buat ngedownload file tinggal klik di materinya!!!
MATERI AJAR AKPER D3
- Biokimia 1
- Biokimia 2
- Biokimia 3
- Biokimia 4
- Biokimia 5
- Biokimia 7
- Organel Sel
- Pengertian dan sejarah
- Enzym
- Bio 10
MATERI AJAR AKPER S1
Dibawah ini anda dapat melihat Materi Biologi dalam Blog :
Sub Materi Sistem hormon
- Kelenjar Hipofisis
- Kelenjar Tiroid (kelenjar gondok)
- Kelenjar Paratiroid
- Kelenjar Timus
- Adrenal (kelenjar anak ginjal)
- Kelenjar Pankreas (Langerhans)
- Kelenjar Kelamin
30 April 2009 pukul 22.19
Kelompok Biologi (Irma, Lena, Lina A, Ratifika , Ismiyanti)XI IPA 4
1.Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
2.Sistem Hormon : (aksi)lambat, (pengaturan) jangka panjang misalnya pertumbuhan dan perkembangan, (sekresi)hormon, (komunikasi)melalui synapsis.
Sistem Saraf : (aksi) cepat, (sekresi)neurotransmitter, (komunikasi)melalui sistem sirkulasi.
3.Pembebasan hormon Adenohipofisis dikontrol oleh hipotalamus. Sel – sel neurosekresi di hipotalamus mensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan kapiler yang terletak di batang pituitary. Darah yang mengandung hormone tersebut mengalir melalui pembuluh – pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebas spesifik, sel – sel endokrin di pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi.
-Hormon Somatrotof :Pertumbuhan sel dan anabolisme protein.
-Hormon Tiroid (TSH):Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
-Hormon Adrenokortikotropik (ACTH):Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal
-Follicle Stimulating Hormon (FSH)
a. Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen
b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
-Luteinizing hormone (LH)
a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum
b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
-Prolaktin :Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
4. menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.
5.Kadar T3 dan T4 yang tinggi, dan TSH dalam darah akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa menghambat sekresi TSH oleh pituitari anterior. Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit gondok.
6. Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel –sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah.
7.dihasilkan oleh medula adrenal. Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut :
a. dilatasi bronkiolus
b. vasokonstriksi pada arteri
c. vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. gerak peristaltik
f. bersama insulin mengatur kadar gula darah
8. fungsi pankreas sebagi kelenjar endokrin adalah menghasilkan hormon insulin dan glukagon
9. 1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
10. Teknik penggunaan hormone pada dasarnya adalah upaya mencegah terjadinya ovulasi. Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik.
1 Mei 2009 pukul 20.47
JAWABAN LKS SISTEM HORMON
(http:/yusnia-bio.blogspot.com)
XI IPA 4 – SMA NEGERI 4 BANDUNG
Anggota Kelompok:
1. Egie Sofian Nuddin
2. Mohammad Gilang Santika
3. Muhammad Hilmi Zulkifli
4. Muhammad Iqbal
5. Wiriadiningrat
1. Hipotalamus melalui kelenjar di bawah otak (hipofisis). Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
2. - Perbedaan sistem hormon dan sistem saraf:
No. Aspek pembeda, Sistem hormon, Sistem saraf,
1. Aksi, Bersifat lambat, Bersifat cepat/segera,
2. Pengaturan, Jangka panjang, misalnya
pertumbuhan dan perkembangan, Jangka pendek, misalnya denyut jantung dan kontraksi otot,
3. Sekresi, Hormon, neurotransmitter,
4. Komunikasi, Komunikasi antar neuron melalui synapsis, Komunikasi melalui sistem sirkulasi,
Aryulina (2003 : 275)
3. a. ACTH (Adrenocorticotropic hormone) atau Corticotropin
Prinsip kerjanya mengontrol sekresi beberapa hormon oleh korteks adrenal.
b. Beta-endorphin
c. TSH (Thyroid Stimulating Hormone) atau Thytropin
Prinsip kerjanya mengatur sekresi hormon oleh kelenjar tiroid.
d. Hormon Somatotrof (GH atau STH) atau Somatrotopin
Prinsip kerjanya untuk pertumbuhan sel dan anabolisme protein.
e. Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)
Prinsip kerjanya:
1) Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan
sekresi estrogen.
2) Pada pria, menstimulasi testis untuk menghasilkan sperma.
f. Luteinizig Hormone (LH atau ICSH) atau Lutropin
Prinsip kerjanya:
1) Pada Wanita, bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan
progesteron oleh korpus luteum dan ovarium.
2) Pada pria, menstimulasi sel-sel interestitial pada testis untuk berkembang
dan menghasilkan testosteron.
g. Prolactin (Lactogenic hormon) atau PRL
Prinsip kerjanya bersama hormon lain membantu kelahiran dan memelihara sekresi oleh
kelenjar susu.
(en.wikipedia.org/wiki/Anterior_pituitary dan Pratiwi Dkk,(2007:198)
4. Kelenjar ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master of glands.
5. Hyperthyroidism / thyrotoxicosis, hormon tiroid T3 dan T4 didapati lebih tinggi daripada orang biasa. Antara penyebab penyakit ini ialah :
• Grave's disease. Antibodi di dalam badan menyebabkan tiroid membesar dan mengeluarkan lebih hormon. orang yang menghidapi penyakit ini mengeluarkan hormon berlebihan
• Thyroiditis (tiroid bengkak).
• Toxic nodule goitre. Terlalu banyak iodin di dalam makanan.
Kadar T3 dan T4 yang tinggi, dan TSH dalam darah akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa menghambat sekresi TSH oleh pituitari anterior. Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit gondok. Apabila iodin tidak mencukupi, kelenjar tiroid tidak dapat mensintesis T3 atau T4 dalam jumlah mencukupi. Dengan demikian pituitari akan terus mensekresi TSH, dan menyebabkan pembesaran tiroid. (Campbell, 1952 hal 140).
6.
• Kelenjar ini menghasilkan parathormon (PTH) yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang.
• Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel –sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah.
• Kalsitonin mempunyai fungsi yang berlawanan dengan PTH, sehingga fungsinya menurunkan kalsium darah.
7. Hormon adrenalin dan nonadrenalin dihasilkan oleh Kelenjar Anak Ginjal (Adrenal).
Hormon dari kelenjar anak ginjal dan prinsip kerjanya :
No. Hormon, Prinsip kerja,
1. Bagian korteks adrenal
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid Mengontol metabolisme ion anorganik
Mengontrol metabolisme glukosa
2. Bagian Medula Adrenal
Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut :
a. a. dilatasi bronkiolus
b. b. vasokonstriksi pada arteri
c. c. vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d. d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. e. gerak peristaltik
f. f. bersama insulin mengatur kadar gula darah
8. Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau – pulau langerhans.
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukogen. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel.
9. Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH.
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH.
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin.
Siklus Hormonal
Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur).
10.
• Teknik penggunaan hormone pada dasarnya adalah upaya mencegah terjadinya ovulasi. Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik.
• Hormon – hormon tersebut ada yang dikemas dalam bentuk pil, suntikan, ataupun susuk.
john_lennon53.
2 Mei 2009 pukul 01.19
Kelompok Biologi(Friesca,M.Viddi,Rd.Elsa,Rashidah,Rd.Pirlan,Rini.A) XI IPA 4
1.Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
2.Sistem saraf:bersifat cepat/segera(aksi),komunikasi melalui sistem sirkulasi(komunikasi),neurotransmitter(sekresi)
Sistem hormon:bersifat lambat(aksi),komunikasi antar neuron melalui synapsis(komunikasi),hormon(sekresi)
3.1)Hormon Somatrotof
Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
2)Hormon Tiroid (TSH)
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
3)Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal
4)Follicle Stimulating Hormon (FSH)
-Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen
-Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
5)Luteinizing hormone (LH)
-Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum
-Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
6)Prolaktin
Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
4.Karena menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
5.Kadar T3 dan T4 yang tinggi, dan TSH dalam darah akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa menghambat sekresi TSH oleh pituitari anterior. Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit gondok. Apabila iodin tidak mencukupi, kelenjar tiroid tidak dapat mensintesis T3 atau T4 dalam jumlah mencukupi. Dengan demikian pituitari akan terus mensekresi TSH, dan menyebabkan pembesaran tiroid.
6.Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel –sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah.
7.Kelenjar anak ginjal
Prinsip kerja:
a.dilatasi bronkoilus
b.vasokonstriksi pada arteri
c.vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d.mengubah glikogen dan glukosa dalam hati
e.gerak peristaltik
f.bersama insulin mengatur kadar gula darah
8.Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel.
9.Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
-FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
-LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
-PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
10. Hormon estrogen dan progesterone sintetik yang dimasukkan ke dalam tubuh wanita mengakibatkan kelenjar hipofisis tidak akan menghasilkan FSH dan LH. Tidak adanya FSH dan LH menyebabkan wanita tersebut tidak akan hamil, karena FSH dan LH berfungsi merangsang terjadinya ovulasi yang jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Selain itu, progesterone juga berperan merangsang penebalan dinding rahim, sehingga menolak terjadinya implantasi (penempelan embrio pada dinding rahim).
3 Mei 2009 pukul 01.55
Biology group Assignment.
Fadhi Athhar, Julia L., Marietta zahra, Luthfi A., R. Ami Atmalia, Utami Nazmi Puspahati.
XI IPA 4
1..
Hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
2..
Berikut adalah 2 perbedaan antara system syaraf dan system hormone.
a. Dari segi aksi, system hormone bersifat lambat sedangkan syaraf bersifat cepat,
b. Dari segi komunikasi, system hormone melakukan komunikasi antar neuron melalui synapsis. Sedangkan sistem syaraf melakukan komunikasi melalui sistem sirkulasi,
c. Dari segi sekresi, sistem hormon menyekresikan hormon sedangkan sistem syaraf menyekresikan neurotransmitter
3..
a. Hormon Somatrotof .. Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
b. Hormon Tiroid (TSH) .. Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
c. Hormon Adrenokortikotropik (ACTH) .. Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal
d. Follicle Stimulating Hormon (FSH) .. a. Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen. b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
e. Luteinizing hormone (LH).. a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum. b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
f. Prolaktin ... Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu.
4..
“The pituitary gland is sometimes called the "master" gland of the endocrine system, because it controls the functions of the other endocrine glands” kelenjar pituitary (hipofisis) juga dikenal dengan sebutan master the master of glands(master gland dari system endokrin) karena menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya.
5..
Dalam keadaan Kadar T3 dan T4 yang tinggi, dan TSH dalam darah akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa menghambat sekresi TSH oleh pituitari anterior. Sistem umpan balik hipotalamus-pituitari anterior-kelenjar tiroid menjelaskan mengapa defisiensi iodin menyebabkan penyakit gondok.
6..
Keempat parathroid glands menyekresi parathormone atau PTH, yang mengatur regulisasi kadar kalsium darah dan secara tidak langsung juga mengatur kadar phosphate dalam darah. Kalsium darah yang rendah menstimulasi keluarnya PTH, yang meindahkan kalsium dari tulang ke darah sehingga kalsium dalam darah kembali normal.
7..
Kelenjar anak ginjal menghasilkan hormone adrenalin dan non adrenalin.
Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut :
a. dilatasi bronkiolus
b. vasokonstriksi pada arteri
c. vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot
d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. gerak peristaltik
f. bersama insulin mengatur kadar gula darah
8..
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel. Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis). Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin.
9..
System hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah Follicle Stimulating Hormon (FSH) dan Luteinizing hormone (LH)
10..
Hormone estrogen dan progesterone buatan yang di suplai kedalam tubuh wanita melalui alat kontrasepsi berfungsi ntuk menghambat sekresi FSH dan LH pada kelenjar hipofisis. Sehingga tidak terjadi ovulasi dan terjadi pula penebalan endokrin yang dapat menghambat kehamilan.
selesai!! yeah!!
:D
3 Mei 2009 pukul 03.11
Kelompok Biologi XI IPA 4 (Dimastya Y.P.,Jhonniko S.,Roy H.B.,Yoel F.A.)
1.Hormon bekerja atas perintah sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Nama lain dari daerah hipotalamus yaitu daerah kendali saraf endokrin (neuroendocrine control).
2.
Variabel Pembeda:
a. Aksi: Sistem saraf: melalui sinap listrik
Sistem Hormon : melalui zat kimia
b.Komunikasi : Sistem saraf: neuron
Sistem hormone : sistem sirkulasi (darah)
c.Sekresi: Sistem saraf : langsung terhadap rangsang luar
Sistem Hormon: tidak langsung terhadap rangsangan internal
3. Sel – sel neurosekresi di hipotalamus mensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan kapiler yang terletak di batang pituitary. Darah yang mengandung hormone tersebut mengalir melalui pembuluh – pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebas spesifik, sel – sel endokrin di pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi.
-Hormon Somatrotof :Pertumbuhan sel dan anabolisme protein.
-Hormon Tiroid (TSH):Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
-Hormon Adrenokortikotropik (ACTH):Mengontrol sekresi beberapa hormone oleh korteks adrenal
-Follicle Stimulating Hormon (FSH)
a. Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen
b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
-Luteinizing hormone (LH)
a. Pada Wanita : bersama dengan estrogen menstimulasi ovulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum
b. Pada pria : menstimulasi sel – sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
-Prolaktin : memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
4. karena dapat mempengaruhi penegeluaran hormone-hormon yang lain.
5. Jika kadar T3 dan T4 tinggi akan menghambat sekresi TRH oleh hipotalamus. Sehingg dapat menyebabkan penyakit gondok
6. PTH meningkatkan kadar kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dengan cara penginduksian sel-sel untuk melepaskan kalsium ke dalam darah.
7. Hormon adrenalin dan noradrenalin dihasilkan oleh kelenjar medulla adrenal. Bekerja sama dengan cara:
-dengan insulin mengatur kadar gula darah
-gerak peristaltic
-mengubah glikogen menjadi glukosa
-vasokonstriksi arteri
8. mengubah glikogen menjadi glukosa atau sebaliknya dan bertugas menjaga kadar gula darah agar tetap.
9. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone), LH-RH (Luteinizing hormone Releasing Hormone), PIH (Prolactive Inhibiting Hormone)
10. kelenjar hipofisis tidak akan menghasilkan FSH dan LH. Tidak adanya FSH dan LHmenyebabkan wanita tersebut tidak akan hamil, karena FSH dan LH berfungsi merangsang terjadinya ovulasi yang jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Selain itu, progesterone juga berperan merangsang penebalan dinding rahim, sehingga menolak terjadinya implantasi (penempelan embrio pada dinding rahim).
4 Mei 2009 pukul 04.27
Kelas : XI IPA 4
Anggota : Araaf (3); Arla (4); Gin gin (12); Irvia (14); Nastiti (28)
1. Hipotalamus
2. Perbedaan sistem saraf & sistem hormon :
Saraf :
- Aksi >> cepat
- Komunikasi >> antar neuron melalui
sinapsis
- Sekresi >> neurotransmitter
Hormon :
- Aksi >> lambat
- Komunikasi >> melalui sistem
sirkulasi
- Sekresi >> hormon
3. releasing hormone(GH-RH) dan inhibiting hormone (GH-IH)
prinsip kerja :
Sekresi hormon dipicu oleh munculnya stres.Stres mengakibatkan meningkatnya jumlah hormon GH-RH dan menurunnya jumlah hormon GH-IH.Hormon-hormon ini berperan dalam :
1. peningkatan sintesis protein pada
jaringan
2. peningkatan pertumbuhan jaringan
3. peningkatan penurunan jumlah lemak
4. peningkatan penyerapan glukosa
4. Kelenjar Pituitari disebut sebagai master of
glands karena memegang peranan penting dalam
koordinasi kimia tubuh.
5. Jika kadar T3 & T4 tinggi maka TSH akan
menghambat sekresi TRH dalam darah oleh
hipotalamus karena kadar hormon tiroid
tinggi dapat menghambat sekresi TSH oleh
pituitari anterior dan menyebabkan
pembesaran kelenjar tiroid.
6. Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara penginduksian sel –sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada tulang sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah . Kalsitonin mempunyai fungsi yang berlawanan dengan PTH, sehingga fungsinya menurunkan kalsium darah.
7. Hormon Adrenalin dihasilkan oleh kelenjar glandula adrenal dan Hormon Noradrenalin dihasilkan oleh
Prinsip kerja
a. dilatasi bronkiolus
b. vasokontriksi pada arteri
c. vasodilatasi pembuluh darah otak & otot
d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati
e. gerak peristaltik
f. bersama insulin mengatur kadar gula dalam darah
8. Fungsi kelenjar pankreas sebagai kelenjar endokrin :
a. menghasilkan hormon insulin yg dapat merubah glukosa menjadi glikogen di hati sehingga
mengurangi kadar gula dalam darah
b. menghasilkan glukagon yg berperan sebagai pengubah gilkogen menjadi glukosa
9. sistem hormonal yg mempengaruhi siklus menstruasi adalah
- FSH-LH
- LH-RH
- PIH
10. Fungsi hormon estrogen & progesteron dalam teknologi KB adalah untuk menghambat sekresi FSH
& LH oleh hipofisis, sehinga orang tersebut tidak akan mengalami kehamilan selama hormon FSH &
LH tidak diproduksi oleh hipofisis.
19 Mei 2012 pukul 02.41
sayang.. coba akangnya ngebahas ini dengan bahasa yang lebih familiar buat otak vebong macam saya :( hiks padahal saiia pingin banget tahu masalah hormon nor adrenalin sama hormon beta endorfin kang ;(